Apa itu Domain? ini dia pengertiannya LENGKAP

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat permasalahan nama domain ini dari sudut pandang yang lebih luas, karena tahu dan mengerti itu berbeda >> lanjut ke DNS

Pengertian DNS

Untuk sepenuhnya memahami proses ini, dibutuhkan pemahaman tentang apa itu IP Address, dan bagaimana Domain Name System memungkinkan komputer menerjemahkan nama domain menjadi IP Address.

Bagi teman teman yang tertarik dengan topik ini secara keseluruhan bisa terus membaca secara runut, bagi yang hanya tertarik dengan bagian “Apa Itu Nama Domain” bisa langsung scroll ke bawah untuk tips dan trik terkait nama domain.

Apa itu IP Address?

Setiap komputer dan server memiliki IP Address sendiri – serangkaian angka unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah alamat.

Komputer menggunakan IP Address ini untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga memungkinkan untuk saling bertukar data (download dan upload).

IP Address akan terlihat seperti ini 66.220.144.0.

Sayangnya bagi mayoritas manusia yang bernafas, sangat tidak mungkin untuk bisa mengingat IP address dari setiap device (HP, Komputer, Laptop).

Contoh Kasus

Bayangkan google adalah sebuah website, kemudian bayangkan juga komputer tempat  dimana website google tadi disimpan.

Ketika kita hendak mengakses website google maka kita harus memasukkan IP address yang bentuknya angka seperti tadi disebutkan 66.220.144.0. dll.

Alih-alih harus mengetikkan IP Address, sekarang kita cukup mengetik nama domain (google.com) kedalam browser, dan kita sudah terhubung dengan komputer tempat google disimpan.

Lebih enak mengetik nama daripada IP kan? itulah peran DNS.

System ini telah memberi ip address atas setiap domain, yang merupakan alamat server dimana website disimpan.

gurublogger.id adalah nama domain yang saya beli dari rumah web, normalnya gurublogger.id memiliki ip address berdasarkan ip salah satu komputer di rumah web sana, terlepas dari masalah forwarding karena saya menggunakan platform blogger (yang tidak akan kita bahas di topik ini)

DNS adalah systemnya, sama halnya dengan aturan lalu lintas… kita harus berjalan di sebelah kiri, berhenti saat lampu merah, dll yang intinya agar kita bisa sampai ke tujuan dengan selamat.

DNS dikelola oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Organisasi nirlaba ini bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengelolaan DNS, membuat kebijakan kebijakan terkait  pendaftaran nama domain, transfer, dll.

Server untuk mengelola DNS tersebar di seluruh dunia, server-server ini berisi basis data alamat IP yang terdistribusi dan bertindak seperti buku alamat, untuk mentransfer nama domain ke alamat IP.

“System” nama domain sangatlah penting, karena hal itu memungkinkan device kita (hp, laptop, komputer) untuk bisa menemukan server tempat website dihosting (disimpan pada server).

Selanjutnya file file website kemudian didownload oleh device yang kemudian oleh browser diterjemahkan menjadi halaman website.

Yang teman teman lihat dan baca saat ini adalah salah satu file guru blogger yang disimpan di server, dan diterjemahkan dalam bentuk gambar dan tulisan oleh google chrome, opera, atau entah browser apa yang teman teman gunakan.

Bagaimana cara kerja DNS?

Setelah memiliki pemahaman tentang apa itu DNS, memahami cara kerja DNS tidak akan terlalu membingungkan.

Beginilah cara kerja DNS :

 

1. Ketika nama domain diketik di browser, komputer akan memeriksa cache untuk melihat apakah sebelumnya domain pernah dikunjungi.
2. Jika belum pernah mengunjungi alamat tersebut, maka browser akan menghubungi server DNS lokal (biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP)).
3. Jika, sekali lagi, tidak ada catatan nama domain di dalam cache ISP, maka server DNS lokal mencari Name Server yang terkait dengan domain itu, caranya adalah :
   1. Server DNS lokal terdekat akan memecah nama domain menjadi beberapa bagian. Misalnya www.gurublogger.id maka akan dipecah menjadi “.id”  “gurublogger” dan “www”.
   2. “.id” akan diselidiki terlebih dahulu, server DNS lokal akan terhubung ke Name Server Root untuk mengetahui server mana yang menyimpan informasi domain untuk TLD ini (“.id” dikelola oleh PANDI jadi pasti dibelokkan ke salah satu servernya PANDI)
4. Name Server dikelola oleh penyedia hosting, Name Server berisi catatan tentang nama domain dan IP address tempat website disimpan, jadi setelah dari server PANDI browser akan mendapatkan info bahwa gurublogger.id berada di name server Rumahweb (Saya beli domainnya di rumahweb).
5. Setelah komputer menemukan Name Server tempat website kita disimpan, maka perusahaan hosting (Rumahweb) akan meneruskan request browser ke salah satu komputer yang menympan website gurublogger.id.
6. Selanjutnya halaman web kemudian dikirim ke browser di komputer Anda, terdownload dan teman teman akhirnya bisa melihat tulisan ini (literally).

Begitulah kira kira gambaran sederhana tentang bagaimana DNS bekerja.

Untuk mengetahui dimana website disimpan saja membutuhkan bertemu 4 server, belum lagi bila file file gambar disimpan di server terpisah, atau website menggunakan external javascript di server lain, akan mempengaruhi performa dan kecepatan website.

Untuk template blogger, gunakan template blogger gurublogger V.1.0.0 aseli buatan anak negeri yang performanya jempolan, gratis lagi.

Untuk hosting pilihlah webhosting yang bagus, yang cepat, dan servicenya memuaskan,

Saya sendiri menggunakan rumahweb bukan karena performa namun lebih karena loyality dan males pindah webhosting (dulu pertama kali punya akun ya di rumahweb), untuk domain indonesia akhirnya saya pakai rumahweb (ngga ngendorse ah, ndak dikasi domain gratis kok, coba kasi gratis pasti saya endors :D).

Jenis Jenis Domain dan Ekstensinya

gurublogger: untuk domain gurublogger banyak yang sudah diambil, kalau berminat beli saja yang .online

murid: namanya ndak menarik….masa hari gini masih guru, pake teacher dong !!

gurublogger: *&^%$#@

Top Level Domain (Domain Tingkat Atas)

TLD / Top Level Domain adalah domain yang memiliki hierarki tertinggi (urutan teratas) dalam Domain Name System (sistem penamaan domain).

Top Level Domain dikelompokkan menjadi :

Dari 6 kelompok Top Level Domain diatas, kita cukup mengenal dan mengerti 2 jenis TLD yang diarsir tebal.

Generics Top Level Domains (gTLD)

Generic berarti umum, sehingga Generic Top Level Domain artinya domain umum yang sudah dikenal oleh masyarakat secara luas dan boleh digunakan oleh siapa saja.

Yang termasuk dalam golongan gTLD adalah :

Begitupun kata kata dalam bahasa indonesia, hampir semuanya telah didaftarkan oleh orang atau kelompok bisnis.

Country Code Top Level Domain (ccTLD)

Kode negara TLD disediakan untuk masing-masing negara, diakhiri dengan kode ISO dua huruf negara.

Berikut ini adalah contoh domain kode negara :

• .us (Amerika Serikat)
• .uk (Inggris Raya)
• .ca (Kanada)
• .id (Indonesia)

Jika bisnis dan target audiens berbasis di negara tertentu, maka disarankan untuk menggunakan domain kode negara yang relevan.

Bagaimana Memilih Nama Domain

Bila teman teman berencana untuk membeli sebuah domain, maka ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan

Diantaranya adalah :

 

1. Pemilihan ekstensi (com net org id co.id dll)
2. Pemilihan nama
   1. Brand
   2. keyword
   3. Bahasa Indonesia
   4. Bahasa Inggris
   5. dll
3. Domain history
   1. Domain Authority
   2. Page Authority
   3. Spam Score
   4. dll

Banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan, bila guru blogger teruskan menulis di halaman ini kemungkinan akan membuat teman teman kelelahan (karena panjang seperti membaca skripsi)

(Akan ditulis dalam artikel tersendiri)

Harga Domain

Berapa Biaya Domain?

Harga nama domain bervariasi, namun harga rata ratanya adalah dari 10-15 dollar per tahun. Namun untuk domain premium batas harganya adalah langit.

Kenapa hal itu bisa terjadi?

Domain bisa diibaratkan sebagai sebuah properti, bila properti belum diregistrasi maka kita bisa meregister dengan harga standar.

Namun bila ternyata domain itu sudah di register oleh orang lain maka satu satunya cara mendapatkan domain itu adalah dengan membeli domain dari pemilik yang sah

Itulah yang dapat menyebabkan harga sebuah domain bisa melambung tinggi.

Domaining sendiri adalah sebuah bisnis online yang menguntungkan (bagi yang sudah profesional di bidang ini).

Berikut ini adalah beberapa daftar transaksi jual beli domain yang mencengangkan:

Sumber: daftar harga domain termahal – wikipedia

Tempat Membeli Domain

Secara international, domain dikelola oleh organisasi non profit ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers)

Jadi apabila kita ingin membeli domain secara international maka bisa membelinya dari penyedia layanan domain dan hosting YANG TELAH TERDAFTAR DI ICANN seperti google domain, godaddy, bluehost, hostgator, dynadot, dll

Untuk domain Indonesia sendiri dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kominfo Nomor 806 tahun 2014